Bagaimana caranya melihat Bintang dari atas? Aneh ya..., masak bisa? Nggak mungkin.
api mungkin kok. Asal
titik-titik cahaya di atas dipindah ke bawah.
Haaah? Serius? Gimana caranya?
Jadi... bintangnya diganti lampu aja....,
kan lebih mudaaaah. *ditendang sampai timbuktu*
Tapi... kata-kata saya tadi bukan main-main.
Kita memang bisa melihat Bintang dari atas, apalagi kalau dari tempat-tempat tinggi
seperti bukit atau pegunungan. Niscaya, kita bisa melihat deretan lampu-lampu berwarna-warni
di tengah kegelapan malam. Orang mengatakan kalau Semarang bukan koa besar, padahal...
kota ini aslinya luas dan memiliki kekayaan tempat. Mau ke pantai? Bisa. Mau ke
gunung? Bisa, mau ke daerah gua atau dataran rendah, ada juga. Ke bukit? Ada segudang
buanyaknya di daerah Semarang. Di sini, tentu yang saya maksud mencakup Semarang
kota maupun Kabupaten Semarang.
Sekarang saya mau membicarkan perihal
sebuah restoran yang ada di daerah perbukit Semarang, tepatnya di Gombel. Kawasan
yang terkenal angker, rawan kecelakaan, dan penuh dengan misteri ini ternyata menyimpan
sebuah keindahan jika malam tiba, yaitu... cahaya lampu-lampu. Dari sebuah restoran
bernama Alam Indah di sana, kita bisa menikmati sajian masakan rakyat (dengan harga
yang tidak merakyat) sambil menonton keindahan kota Semarang bawah. Lampu bersampur
dan dari sana kita juga bisa melihat ke arah pelabuhan.
Bagi pasangan muda, tempat ini terbilang cukup romantis
dan menyenangkan, apalagi ada band-nya juga. Sayang..., hati-hati dengan isi dompet.
Salah-salah, kebanyakan makan malah bikin kantong terkuras habis :))
0 komentar:
Posting Komentar