Simpang lima bisa dikatakan sebagai pusatnya
koa Semarang. Persimpangan ini menghubungkan kelima jalan besar sekaligus, yaitu
Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan
A. Dahlan. Di kawasan simpang lima ini terdapat berbagai macam mall dan juga hotel,
seperti Hotel Ciputra, Mall Ciputra, Matahari, Hotel Horison, maupun Ace Hardware.
Di sisi jalan yang mengarah dari jalan
pandanaran dan menuju ke jalan gajah mada, terdapat sebuah Masjid yang lumayan besar
dan selalu ramai setiap hari. Itu adalah Masjid Baiturrahman. Masjid tersebut dibangun
pada tanggal 10 Agustus 1968 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember
1974.
Baiturrahman berbentuk limasan yang berdiri
di atas lahan seluas 11.765 m2. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raja Baiturrahman
juga bermanfaat seagai wadah berkumpulnya umat dan juga pusat dakwah Islam. Di kompleks tersebut
juga ada lembaga pendidikan TK-SD H Isriati. Keberadaan
masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang, apalagi lokasinya
berada di pusat kota. Ia menjadi simbol oase religisiotas di tengah-tengah aktivitas kapitalisme di gedung-gedung
mal dan perkantoran yang mengelilinginya.
Jika berjalan-jalan di sekitar simpang lima, bagi yang muslim
tidak perlu repot-repot mencari tempat ibadah, karena bisa mampir di Masjid Baiturrahman.
Selain itu perlu diingatkan, bila hari jum’at, saat waktu shalat jum’at, sebaiknya
menghindari kawasan ini, karena di sana biasanya macet dan banyak mobil yang parkir
di depan masjid.
0 komentar:
Posting Komentar