Suatu ketika saat melihat hewan-hewan lucu di pet
shop, Anda melihat beberapa ekor hewan yang menarik perhatian hingga tertarik
untuk membelinya? Atau.... ketika berjalan-jalan di sekitar kompleks perumahan,
menemukan anak kucing kecil yang menyedihkan hingga timbul rasa untuk
memeliharanya? Sebelum memelihara kucing-kucing tersebut, ingatlah satu hal.
Pastikan anda sabar dan telaten dalam merawat mereka. Karena percayalah, tanpa
kesabaran dan ketelatenan, bukannya mendapat penghiburan dari hewan-hewan itu,
anda malah akan dibuat marah dan jengkel karena kucing-kucing itu merepotkan
anda.
Yah..., kucing itu memang hewan yang menggemaskan
sekaligus menjengkelkan. Ada komentar menggelikan yang kata-katanya kira-kira
begini, ‘kalau kita memelihara kucing, kita tidak akan tahu siapa yang jadi
majikan, siapa yang jadi peliharaan’. Hal ini tak lain dan tak bukan karena
memang kucing membutuhkan perhatian dan menutut kesabaran kita banyak-banyak.
Saat pertama kali memelihara kucing, pastikan anda
sudah memiliki tempat untuk pup si kucing yang biasa dinamai litter box beserta pasirnya, yang bisa
pasir kucing sekali pakai atau pasir kucing yang bisa dicuci dan dipakai ulang.
Entah itu pasir kucing sekali pakai atau yang bisa bisa dicuci, pastikan kalau
setiap hari tidak ada kotoran yang menggumpal di wadah pup si kucing. Hal ini
untuk mencegah agar kucing tersebut tidak pup atau kencing di sembarang tempat.
Kucing itu hewan yang suka kebersihan, kalau tempat pupnya kotor, dia biasanya
cari tempat pup lainnya.
Melatih si kucing untuk pup di tempatnya pun tidak
mudah. Saya harus mengajari si anak kucing untuk pup di litter box berkali-kali sampai mereka paham, kalau itu memang
tempat untuk pup dan kencing. Kalau kucing dewasa, lebih mudah lagi. Dulu, cara
saya termasuk sederhana. Sebelumnya, kucing saya pernah pup sembarangan, sehingga
akhirnya saya membawa sebagian pupnya (yang saya ambil dengan sekop khusus) dan
saya taruh di litter box. Si kucing
akan mengendusnya sendiri sebelum akhirnya paham, kalau di sanalah dia bisa pup
dan kencing.
Setelah beres tempat pup, mari kita bicarakan makanan.
Untuk kucing luar, biasanya makanan mereka makanan khusus yah semacam royal
canin atau makanan-makanan lain yang dijual di pet shop dengan harga
bervariasi. Untuk kucing kampung, biasanya lebih muda lagi perawatannya. Dia
mau-mau saja dikasih makan nasi yang dicampur dengan ikan rebus. (Ingat,
pastikan makanan kucing-kucing anda dalam keadaan matang, supaya dia sehat). Kadang-kadang
diberi makanan kucing seperti royal canin, tak apa, hanya untuk selingan saja. Kalau
keseringan malah bikin kantong kering. :D
Setelah memastikan tempat pup, makanannya, sekarang tempat
tinggalnya. Kita bisa menyiapkan kandang khusus bagi si kucing. Namun, kalau tidak
mau repot, kita bisa menempatkan si kucing di suatu area rumah kita. (Kalau kucing
kampung sih, tidak masalah dibiarkan di luar). Di sana, siapkan tempatnya supaya
bisa tidur atau pun makan dan minum. Jangan lupa mainannya. Kucing pun doyan main,
lho.
0 komentar:
Posting Komentar