Selain banyaknya destinasi
wisata kota, Magelang pun punya banyak makanan khas yang patut dicoba, seperti
kupat tahu, sop senerek, mangut lele, nasi sop empal, Es krim mahkota, maupun
es semanggi. Kupat tahu khas Magelang berisi potongan tahu putih yang sudah digoreng, ketupat, gimbal,
dilengkapi dengan irisan kubis dan taburan taoge, seledri serta bawang goreng. Sekilas kelihatan seperti lontong
tahu gimbal, tetapi kalau sudah merasakan bumbunya pasti akan menemukan
perbedaan. Kuah kupat Tahu Magelang encer tanpa rasa bawang yang dominan.
Rasanya gurih dan tidak terlalu manis.
Kemudian ada Sop Senerek yang tak lain adalah Sop kacang Merah. Sop senerek terdiri dari nasi, kacang merah, wortel, irisan daging sapi dan bayam. Pada dasarnya pembuatan sop senerek sama seperti sop lainnya, bedanya adalah kacang merah sebagai bahan dasar sop senerek harus direndam semalaman agar empuk. Senerek ini merupakan perpaduan kuliner antara Magelang dan Belanda karena jaman penjajahan dulu, orang-orang Belanda terlalu lama berada di Magelang. Senerek merupakan kata yang diadaptasi dari Belanda yaitu Snert yang artinya kacang polong.
Kemudian ada Mangut Lele. Berbeda dengan mangut Semarang dan Bantul, yang memakai ikan pari yang telah dipanggang, mangut Magelang justru menggunakan ikan lele segar sebagai bahannya.
0 komentar:
Posting Komentar