Selasa, 23 September 2014

Kampung Seni Lerep


Kampung Seni Lerep merupakan komunitas budaya yang berada di desa lerep, sebuah desa berhawa sejuk di lereng Gunung Ungaran. Dengan luas 10.000 m2, kampung seni ini pertama kali digagas dan direalisasikan oleh Handoko sejak tahun 2006. Seorang pecinta seni dengan keahlian artefak-artefak seperti: kayu, keramik, furniture Jawa dan China, serta batik pesisiran Jawa dan seni rupa modern dan kontemporer Indonesia yang asli Semarang.

 Pembentukan kampung seni ini bukan hanya untuk memperkenalkan atau menjaga budaya, atau pun memaknai seni sebagai warisan budaya. Lebih dari itu, kampung seni ini tercipta untuk bisa menjadi tempat menyemai berbagai buah pikiran hingga memaknai sebuah proses kerja budaya sebagai ‘human intellectual work’.


Banyak fasilitas yang bisa dinikmati dalam Kampung Seni Lerep, antara lain Joglo Indrakila, Joglo Ondrowina, Griya Gladi dan Teater Terbuka. Joglo Indrakila adalah bangunan utama yang ada di Kampung Seni Lerep. Luas bangunan Joglo Indrakila yaitu 400 meter persegi. Di dalam bangunan setinggi dua lantai tersebut, dipamerkan aneka barang hasil seni. Kemudian ada Griya Gladi yang merupakan wilayah yang terdiri dari tiga bangunan kecil. Masing-masing bangunan memiliki luas 20 meter persegi. Di dalam Griya Gladi inilah para artis seni biasanya menumpahkan jiwanya dalam sebuah karya.

Lalu, ada juga Teater Terbuka, tempat pertunjukan seni dipentaskan. Di atas lahan seluas 150 meter persegi, Teater Terbuka dijadikan sebagai tempat pentas seni, baik pertunjukkan modern maupun tradisional.

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Posting Komentar